RMOLSumsel.Pemerintah Maroko mengabulkan permintaan Himpunan Alumni Maroko di Indonesia (Himami) untuk menambah kuota beasiswa pelajar Indonesia.
Dutabesar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah menguraikan bahwa negeri matahari terbenam Maghribi itu akan menambah kuota hingga dua kali lipat menjadi 30 orang per tahun.
Hal ini diungkapkan saat Benabdellah menyambut dan memberikan apresiasi kepada Muhammad Miftah Faridl Mumin, qori muda asal Bontang Kalimantan Timur yang baru-baru ini menyabet gelar juara 1 MTQ Internasional ke-15 Jaizah Raja Maroko Mohammed VI Tahun 2019.
"Kurang lebih 1,5 tahun lalu Himami menitipkan pesan agar dapat diupayakan tambahan kuota beasiswa untuk pelajar Indonesia melanjutkan studi di Maroko," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (15/11).
Dubes Maroko menjelaskan bahwa komitmen tambahan kuota tersebut juga pernah dinyatakan langsung Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita,saat pertemuan dengan Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin di kantor Wakil Presiden pada 28 Oktober 2019.
Keputusan itu disambut gembira Sekjen Himami, Husnul Amal yang turut hadir dalam acara tersebut. Dia menegaskan bahwa Himami mengapresiasi kerja keras Dubes Benabdellah dan Kedutaan Maroko di Jakarta yang bersinergi untuk penambahan quota ini.
Hal ini menjadi penting karena Maroko terkenal dengan pemahaman ajaran Islam yang moderat dan lebih dekat secara kultur pendidikan keagamaan nya dengan Indonesia" ungkapnya dengan semangat.
Alumni Institut Darul Hadits Al-Hassania Rabat, Maroko ini juga menyatakan kesiapan Himamu untuk mendukung dan bersinergi agar pemerintah Indonesia dapat memberikan perhatian yang sama untuk pelajar-pelajar Maroko.
Tujuannya, supaya terjadi keseimbangan dan kesinambungan kerjasama antar kedua negara utamanya di bidang pendidikan ini,” tutup Husnul.[sri]