RMOLSumsel. Pemerintah sedang melakukan upaya agar penurunan harga tiket pesawat Low
Cost Carrier (LCC) rute domestik yang awalnya terjadwal, bisa
diterapkan menjadi setiap hari.
Hal itu disampaikan Pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana usai menghadiri
rakor tertutup mengenai monitoring dan evaluasi kebijakan penurunan
tarif angkutan udara di Gedung Ali Wardhana Lantai IV Jalan Lapangan
Banteng Timur Nomor 2-4 Jakarta Pusat, Senin (22/7).
"Untuk saat
ini Selasa, Kamis dan Sabtu, yang tahu ya jam 10 sampai jam 2 (14.00),
nah hari ini bagaimana rapatnya dibuat itu dari Senin sampai Minggu
kemudian dari pagi sampai pagi," ungkap Rusdi.
Ia mengungkapkan, untuk merealisasikan hal itu, pemerintah dan swasta
berupaya lewat jalur insentif fiskal. "Untuk itu akan ada insentif
fiskal kemudian sama-sama kita sharing apa yang kita bisa sharing,"
tuturnya.
Sebab kata Rusdi, penurunan harga tiket terjadwal
merupakan kebijakan sementara yang dinilainya tidak mungkin bisa
diterapkan secara permanen.
"Jadi karena apa yang dilakukan sekarang sifatnya sementara, karenakan
gak mungkin selamanya hanya sepekan tiga kali, masyarakat juga mintanya
kalau bisa jangan dipaksa jam 10 mau pagi berangkat," jelasnya.
Diketahui
rakor hari ini merupakan tindaklanjut rakor sebelumnya pada tanggal 1
dan 8 Juli lalu, sebagai evaluasi penurunan harga tiket pesawat Low Cost
Carrier (LCC) sebesar 50 persen dari tarif batas atas pada hari dan jam
tertentu, yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 10.00
sampai dengan 14.00 dengan untuk alokasi seat 30 persen dari total
kapasitas pesawat. [yip]